Senin, 17 Desember 2012

Metode Penelitian Psikologi

BAB I
 PENDAHULUAN

 1.1 Latar belakang
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau remaja. Sebab, pada awalnya psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa manusia. Menurut plato, psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia (psyche = jiwa ; logos = ilmu pengetahuan). Jiwa secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta JIV, yang berarti lembaga hidup (levensbeginsel), atau daya hidup (levenscracht). Oleh karena jiwa itu merupakan pengertian yang abstrak, tidak bisa dilihat dan belum bisa diungkapkan secara lengkap dan jelas, maka orang lebih cenderung mempelajari “jiwa yang memateri” atau gejala “jiwa yang meraga/menjasmani”, yaitu bentuk tingkah laku manusia (segala aktivitas, perbuatan, penampilan diri) sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, psikologi butuh berabad-abad lamanya untuk memisahkan diri dari ilmu filsafat.
Oleh karena itu diperlukan metode penelitian psikologi untuk menentukan hasil-hasil dari hipotesis yang telah dibuat.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka pembahasan dalam makalah ini akan membahas metode penelitian psikologi yaitu:
 - Apa fungsi dari metode penelitian psikologi ?
 - Bagaimana langkah-langkah dalam metode penelitian ?
 - Bagaimana cara mengumpulkan data dalam metode penelitian psikologi?

 BAB II 
PEMBAHASAN

 2.1 Pengertian Metode Penelitian Psikologi
Metode penelitian psikologi adalah suatu cabang ilmu yang membahas tentang cara atau metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian di bidang psikologi gunanya untuk mencari hasil dari hipotesis yang telah dibuat. Hipotesis adalah pernyataan sementara saat penelitiaan. Gagasan yang muncul secara logis dari sebuah teori. Ia merupakan suatu peramalan yang dapat diuji, bisa juga dianggap sebagai sebuah tebakan ilmiah atau teori yang diberikan dan penerapan logika. Metode tertua yang digunakan dalam lapangan psikologi ialah Spekulasi. Akan tetapi akibat perkembangan ilmu perkembangan pada umumnya dan psikologi pada khususnya akhirnya metode ini ditinggalkan dan dirintislah metode baru yang didasarkan atas pengalaman-pengalaman (Empiris).

 2.2 Dua Bagian Besar Metode Penelitian Psikologi

1. Metode Longitudinal
 Metode ini merupakan metode penelitian yang membutuhkan waktu yang relative lama untuk mencapai suatu hasil penelitian. Dengan metode ini penelitian dilakukan hari demi hari, bulan demi bulan bahkan mungkin tahun demi tahun. Karena itu apabila dilihat dari segi perjalanan penelitisn ini adalah secara vertikal.

2. Metode Cross-sectional
Merupakan suatu metode penelitian yang tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama didalam melakukan penelitian. Dengan metode ini dalam waktu yang relatif singkat dapat disimpulkan bahan yang banyak. Jadi kalau dillihat dari jalannya metode ini merupakan penelitian Horisontal.

2.3 Metode Yang Digunakan Di Lapangan Psikologi

 1. Metode Introspeksi
Introspeksi adalah Melihat kedalam (intro = kedalam dan speksi =melihat). Metode ini merupakan suatu metode penelitian dengan melihat peristiwa-peristiwa kedalam dirinya sendiri.

2. Metode Introspeksi eksperimental
 Metode ini merupakan metode penggabungan dari introspeksi dengan eksperimen. Dengan jalan eksperimen, maka sipat subjektivitas dari metode introspeksi akan dapat diatasi. Pada metode introspeksi murni hanya dari penelitian yang menjadi objek. Tetapi pada introspeksi eksperimental jumlah subjek banyak, yaitu orang orang yang dieksperimentasi itu.

3. Metode Ekstropeksi
Artinya Melihat Keluar. Metode ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada metode introspeksi. Pada metode ekstropeksi subjek penelitian bukan dirinya sendiri tetapi orang lain. Dengan demikian diharapkan adanya sipat yang objektif dalam penelitian itu

4. Metode Kuesioner
Kuesioner sering pula disebut angket merupakan metode penelitian dengan menggunakan saftar pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh orang yang menjadi subjek dari penelitian tersebut

5. Metode Interview
Merupakan metode penelitian dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan sevara lisan.

6. Metode Biografi
Merupakan metode tulisan tentang kehidupan seseorang yang merupakan riwayat hidup. Dalam biografi, orang menguraikan tentang keadaan, sikap-sikap ataupun sifat-sifat lain mengenai orang yang bersangkutan.

7. Metode Analisis Karya
Merupakan suatu metode penelitian yang dengan mengadakan analisis dari hasil karya.

8. Metode Klinis Metode ini mula-mula timbul dalam lapangan klinik untuk mempelajari keadaan orang orang yang jiwanya terganggu (abnormal)

9. Metode Testing Merupakan metode penelitian yang menggunakan soal-soal, pertanyaan-pertanyaan, atau tugas lain yang telah distandarisasikan.

10. Metode Statistik Pada umumnya metode ini digunakan untuk mengadakan penganalisisan terhadap materi atau data yang telah dikumpulkan dalam suatu penelitian.

BAB III
 PENUTUP 

3.1 Kesimpulan
Psikologi juga mempunyai beberapa metode dalam melakukan penelitian. Mengenai metode Penelitian Psikologi, dalam hal keakuratannya saya lebih setuju dengan Metode Longitudinal karena metode ini penelitiannya membutuhkan waktu yang lama (secara vertical). Dengan waktu yang lama kita bisa lebih memahami apa yang sedang kita teliti dan akan lebih banyak masukan atau koreksi seiring berjalannya waktu, sehingga kesalahan bisa diminimalisir. Sedangkan dengan Metode Cross-sectional hanya membutuhkan waktu yang relative singkat dan penilaiannya hanya pada waktu penelitian saja. Dan bukan hal yang mustahil bila hasil metode Crosssectional akan berbeda dengan Metode Longitudinal. Apapun metode yang digunakan, pastilah hasilnya akan menghasilkan manfaat bagi kita.

DAFTAR PUSTAKA 

Laura King, 2010. PSIKOLOGI UMUM , Jakarta : Salemba Humanika

1 komentar: